Pages

Hai guy... welcome welcome.. Thx alot sbb follow blog ni ye.. x pun BW kat blog ni k, komen k, petik2 ayat skit k.. hehehe.. tanpa kowunk, apa la nak jadi kat blog aku ni.. terharunye sob sob sob... one more, THX A LOT GUYZ, jangan lupa kalo dah blogwalking blog ni, tinggal2 la jejak kat bawah skali blog ni ye.. and one more, for guyz yg bawu2 je jejak kaki or tersilap masuk k, follow2 la.. ala, tak rugi pun... habis malas pun,klik aje.. hehehe :)
sy akan blogwalking ke blog anda secepat mungkin.. Support Us "the MaLaYsian Blogger"

Rakan2ku yg bek2 hati n pemurah 2 sila klik pada ads dibawah atau diatas atau dimana2 shj dlm blog ini ye... Terimas

Dec 23, 2010

Turunnya isa,mendatangi gereja,mematahkan salib dan membunuh dajjal

TURUNNYA ISA IBNU MARYAM


Sebagaimana diketahui, bahwa BERIMAN terhadap HARI AKHIR merupakan

salah satu RUKUN IMAN dalam aqidah Ahlu Sunnah wal Jamaah.

Hari Akhir tiba dengan didahului tanda-tanda kecil dan besar. Adapun yang

tergolong tanda-tanda besar adalah: MUNCULNYA DAJJAL dan TURUNNYA

ISA Ibnu MARYAM.



Ada sebagian orang-orang (ulama lokal) seperti. Prof. Hamka, Quray Shihab,

Hj. Irene (mantan biarawati) yang tidak percaya akan turunnya Isa Ibnu Maryam

dan munculnya Dajjal.(lihat buku: Jangan Tunggu Nabi Isa Turun)

Hal ini dikarenakan, bahwa Hadits Abi Umamah al Rahili "sanadnya lemah", juga

(oleh Hj. Irene) dikatakan cerita "Dajjal dan turunnya Isa" hanya berasal dari
Bibel.



TETAPI seorang Mujaddid dan Ahli Hadits dunia, yaitu: Asy-Syaikh al-Allamah

al-Mujaddid Syaikhul Islam Muhammad Nasirudin Albani Rahimahullah,

telah menyatakan, bahwa, Hadits-Hadits tentang munculnya Dajjal dan turunnya

Isa Ibnu Maryam "setelah di takhrij dan tahqiq" adalah SHAHIH dan

MUTAWATIR (banyak yang meriwayatkan). (lihat, Nabi Isa vs Dajjal. Hal.33)




Kisah ini dikumpulkan hanya sebagian dari hadits-hadits dari sekian banyak

hadits-hadits yang mengkisahkan tentang Dajjal vs Nabi Isa.

Sumber: NABI ISA vs DAJJAL oleh: Ahli Hadits Syekh Albani, HURU-HARA HARI
KIAMAT oleh: Ibnu Katsir


(baca dengan sabar!)



Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

Allah tidak pernah menurunkan ke bumi sejak penciptaan Adam hingga

tejadi hari kiamat, sebuah fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajal. Saya

telah mengatakan suatu perkataan yang belum pernah seorangpun

mengatakannya (dari nabi) sebelumku.Dia (Dajjal) itu dari golongan

manusia, dengan (ciri-ciri): rambut keriting, mata kiri buta, diatas mata

kanannya ada alis yang tebal, dan ia mampu menyembuhkan kebutaan, dan

penyakit belang-belang,



Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu pengetahuan tidak

lagi di gubris. Ia akan tinggal dan berjalan dibumi selama 40 hari. Sehari

bagaikan setahun, setahun bagaikan sebulan, dan sehari bagaikan satu jumat.

Kemudian seluruh hari-harinya seperti harimu ini.



Ia mengajak manusia untuk mengikuti lalu diikuti, dan mengajak orang-

orang lalu ia membunuh mereka. Ia menampakkan dirinya pada mereka hal

seperti itu terjadi hingga ia mendatangi Madinah.



Maka nampaklah agama Allah dan diamalkan; agama Allah diikuti dan ia

(Dajjal) suka akan hal itu. Kemudian ia berkata setelah itu, "sesungguhnya

aku seorang nabi!" lalu bergetarlah semua yang berakal dan mereka pun

pergi meninggalkannya. Lalu ia tinggal setelah itu dan berkata, "Aku adalah

Allah!" maka matanya menjadi tertutup, telinganya terpotong dan tertulis

diantara kedua matanya kafir, yang terbaca oleh segenap mukmin yang

mampu menulis dan yang tidak mampu menulis.



Dia membawa fitnah (cobaan bagi manusia) yang besar. Dia

memerintahkan langit untuk menurunkan hujannya, maka turunlah hujan itu

dan disaksikan oleh orang-orang.



Ketika Dajjal muncul, seorang lelaki dari orang-orang yang beriman

mencarinya, maka ia bertemu dengan sekelompok dajjal-dajjal (kecil), lalu

mereka bertanya kepadanya, "Apa yang kamu cari?" Dia (lelaki itu)

menjawab, "saya mencari orang yang keluar!"

lalu mereka bertanya kepadanya (kembali), "Apakah kamu tidak

mempercayai tuhan kami?" Dia menjawab: "Tuhan kami tidaklah samar."

Lalu mereka membawanya ke hadapan Dajjal (terbesar). Ketika orang

beriman itu melihatnya, dia berkata, "Wahai sekalian mamusia, inilah dajjal

yang telah disebutkan oleh Rasulullah s.a.w.



Maka Dajjal segera menyuruh merebahkan tubuh orang beriman tersebut,

dan memerintahkan untuk mengupas kulit dan memukuli punggung dan

perutnya. Lalu Dajjal bertanya, "Apakah engkau masih tidak mempercayai

kami?" Dia menjawab, "Engkau adalah Dajjal si pendusta. Kemudian

diperintahkan supaya (mukmin tersebut) digergaji dari atas kepalanya hingga

kakinya menjadi dua bagian, lalu Dajjal tersebut berjalan ditengah dua

bagian badan yang telah tebelah dua.



Kemudian Dajjal memerintahkan kepadanya, "Bangunlah!" maka bangunlah

dan tegaklah dia. Kemudian Dajjal bertanya lagi, "Apakah kamu masih

belum percaya kepadaku?" dia menjawab, "Tidak berkurang pengetahuanku

tentang kamu, bahkan bertambah yakin." Kemudian orang beriman tersebut

berkata, "Wahai sekalian orang, dia (Dajjal) tidak dapat berbuat demikian

lagi kepada seorangpun (membunuh kembali mukmin tersebut).

Maka dia (Dajjal) berusaha untuk membunuh kembali orang beriman

tersebut. Tetapi Allah telah meletakkan diantara lehernya dan bagian

belakang orang itu sebuah tembaga, hingga tidak mampu disembelih.

(karenanya) kemudian dipeganglah tangan dan kaki orang (mukmin)

tersebut lalu dilemparkannya. Mereka menyangka ia dilemparkan ke dalam

neraka, padahal ia dilemparkan ke surga. Itulah manusia yang paling besar

kesaksiannya (mati syahid) di sisi Tuhan Rabbul 'Alamin.



Kemudian kaum muslimin lari kegunung Dukhan di Syam, lalu (Dajjal)

datang kepada mereka dan mengepungnya. Kepungan itu sangat hebat dan

sangat membuat mereka lelah.



Isa turun!



Ketika keadaan mereka seperti demikian keadaannya (genting), tiba-tiba

terdengar suara panggilan dari sudut bukit, "Wahai sekalian manusia, aku



mendatangkan untuk kalian pertolongan.



Lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Sesungguhnya



suara ini adalah suara laki-laki yang tidak pernah kelaparan."




Ibnu Maryam akan turun kepada umatnya (umat muhammad) diwaktu antara



adzan dan iqomah. Ia turun di menara putih di timur Damaskus antara dua



tempat. Ia menyandarkan kedua punggungnya pada sayap-sayap dua malaikat.


Lalu turunlah (hadirlah) Isa ibnu Maryam ketika shalat shubuh, dan



pemimpin (imam) mereka berkata kepadanya (Isa): "semoga Allah memberi



ketenangan; silahkan (Nabi Isa) maju untuk memipin shalat!" Lalu dia (Nabi



Isa) berkata: "Ummat ini adalah pemimpin (bagi) sebagian mereka kepada



yang lainnya!" Lalu pemimpin (Imam) mereka maju dan memimpin shalat.


Setalah menyelesaikan shalatnya, Isa mulai berperang, dan dia pergi kearah



Dajjal. Ketika ia (Dajjal) melihatnya (melihat Isa), dia (Dajjal) merasa



ketakutan (kemudian meleleh) sebagaimana timah meleleh, lalu dia (Isa)



meletakkan antara dua dadanya (Dajjal), lalu membunuhnya, dan dia (Isa)



juga memerangi para pengikut-pengikutnya. Pada saat itu tidak ada sesuatu


yang dapat melindungi salah satu diantara mereka (pengikut Dajjal), sampai



pohon akan berkata kepadanya: "Wahai orang beriman, ini orang kafir



(bersembunyi)!" dan batu juga berkata: Wahai orang beriman, ini orang


kafir!"



Kemudian nabi Isa a.s. menetap di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin



yang adil dan penengah yang jujur.


Sabda Nabi s.a.w.:



"Tidak ada antaraku dengannya (Isa) seorang nabi, dan sesungguhnya dia



akan turun. Jika kalian melihatnya maka percayailah, seorang laki-laki yang



kulitnya antara merah dan putih, pertengahan antara kedua warna tersebut,



seakan-akan kepalanya basah sekalipun tidak dikenai air.

Maka dia memerangi manusia demi islam, dia menghancurkan salib,


menbunuh babi, membebaskan pajak, dan Allah menghancurkan pada

zamannya itu semua agama kecuali Islam. Dia (Allah pada zaman itu)

membinasakan si pembohong (Dajjal) (sehingga akhirnya penduduk di muka
bumi ini merasa aman, sampai unta hitam bersusuhan dengan unta, singa

dengan sapi, serigala dengan kambing, anak kecil bermain dengan ular tapi

tidak membahayakannya.)



Nabi Isa a.s. menetap di bumi selama 40 tahun sebagai pemimpin yang adil



dan penengah yang jujur, kemudian dia wafat, maka orang-orang beriman
menshalatkannya.

No comments:

Post a Comment

Ruangan memekik

http://www.meebo.com/rooms